Produsen boleh memberikan prediksi, namun lagi-lagi publik memegang kendali. Banyak produk-produk yang diprediksi laku keras di pasaran, tapi justru meleset dan tidak ada keuntungan yang diraih. Hal sebaliknya juga bisa terjadi.
Beberapa produk teknologi dinilai tidak akan menghasilkan laba, namun justru dicintai oleh publik. Namanya juga bisnis, apa saja bisa terjadi di dalamnya. Di zaman penuh bantuan teknologi ini, ada beberapa produk teknologi yang kini sangat kita cintai, namun di masa lalu pernah dianggap dan dikira akan gagal.
5 Produk Digital Sukses yang Sempat Dikira Gagal
Ada cukup banyak teknologi yang ketika belum diluncurkan sudah mendapatkan berbagai prediksi, mulai dari prediksi sukses maupun prediksi gagal. Kali ini, kita akan membahas tentang produk yang di masa lalu sempat dikira sebagai produk gagal, ternyata saat ini malah sukses luar biasa hingga digunakan oleh jutaan pengguna di dunia.
1. Spotify
Spotify adalah aplikasi layanan streaming musik yang sebenarnya sudah lama ada, namun sempat diabaikan oleh banyak orang dan dianggap sebagai produk gagal. Namun beberapa tahu belakangan, ternyata aplikasi ini naik daun berkat strategi marketing yang inovatif.
Saat ini, pengguna Spotify sudah mencapai kurang lebih 140 juta di seluruh dunia, bahkan akan terus bertambah mengingat aplikasi ini terus mengalami perbaikan dan melengkapi berbagai fiturnya. Untuk itu, pengguna Spotify juga telah rela melakukan pembayaran langganan hanya demi bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mendengarkan musik favorit, siaran podcast, dan sebagainya.
2. Whatsapp
Mungkin hal ini terasa aneh dan tak masuk akal, jika ternyata di masa lalu Whatsapp pernah masuk dalam produk digital yang diprediksi gagal. Namun faktanya memang demikian. Bahkan, sempat pula beredar kalau aplikasi pengiriman pesan ini malah merugikan penggunanya karena tingkat keamanan yang rendah.
Siapa sangka memasuki tahun 2017, aplikasi Whatsapp mulai dikenal dan semakin banyak digunakan di seluruh dunia. Hal mengejutkan berikutnya, kemunculan Whatsapp ternyata mampu menggeser posisi Blackberry Messanger sebagai aplikasi perpesanan yang banyak digunakan. Kini, Whatsapp sukses menjadi salah satu aplikasi mengirim pesan yang paling laris manis dan memiliki banyak pengguna.
3. iPod dan iPad
Hasil karya Apple pun pernah dianggap remeh di pasaran. iPod dan iPad pernah dianggap tak mampu bersaing dengan produk teknologi lain yang ada di pasaran, karena iPod dirasa tidak cukup mampu bersaing mengalahkan mp3 player.
Sedangkan iPad dianggap tidak punya mangsa pasar yang tepat, karena konsepnya cukup tanggung dan ada di tengah-tengah antara smartphone dan notebook. Tapi lihat hasilnya sekarang. iPod sudah laku sebanyak 400 juta unit dan iPad menyentuh angka 15 juta unit hanya dalam jangka waktu 9 bulan.
4. X-box
Penjualan X-box kini sudah bisa dianggap seimbang, malah bisa dikatakan lebih unggul di beberapa aspek dan fitur dibandingkan pendahulunya, Playstation. Memang, playstation akan tetap ada dalam memori dan menjadi tolak ukur untuk urusan konsol game. Namun, tak bisa dipungkiri kalau sekarang playstation sudah mempunyai saingan yang seimbang. Hal istimewa berikutnya, penggemar dan pengguna X-box terus bertambah dari waktu ke waktu dan memiliki pangsa pasar yang sangat luas.
5. Phablet
Nasib smartphone tablet atau pablet ini hampir serupa dengan iPod dan iPad yang diremehkan dan dianggap tidak mampu bersaing di pasaran. Kemudian ketika Galaxy Note yang dibuat oleh Samsung lahir dan mulai beredar di pasaran, maka prediksi tersebut langsung terputar balik seketika. Banyak orang jatuh cinta dengan konsep yang diusung Galaxy Note. Gegap gempitanya pun terasa hingga sekarang. Terbukti, saat ini banyak produsen smartphone mengikuti jejak Samsung dan meluncurkan seri phablet.
Kalau kamu termasuk sebagai salah satu pengguna produk teknologi di atas, percaya tidak kalau 5 produk teknologi tersebut pernah diprediksi tidak laku di pasaran?