Dalam dunia bisnis yang penuh tantangan dan persaingan, perusahaan perlu memiliki alat yang kuat untuk merumuskan tujuan yang jelas dan mengukur kinerja mereka.
OKR atau Objective and Key Results menjadi pendekatan yang efektif dalam merumuskan, upaya mencapai tujuan, hingga memaksimalkan potensi bisnis.
Cari tahu yuk penjelasan lengkap mengenai pengertian OKR, manfaat OKR, serta beda OKR dengan KPI dalam artikel kali ini.
Pengertian OKR
Objective and Key Results atau OKR adalah kerangka kerja yang bisa membantu individu maupun perusahaan merumuskan tujuan yang jelas dan mengukur hasilnya.
Metode yang diperkenalkan pertama kali oleh Andy Grove, mantan CEO Intel, memiliki dua komponen utama, yaitu objective dan key result.
- Objective dalam OKR artinya tujuan utama yang ingin dicapai. Objective harus jelas, inspiratif, dan menantang. Tujuannya untuk memberikan arah dan fokus bagi tim untuk bekerja bersama-sama mencapai target yang sudah ditentukan.
- Key results adalah langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk mencapai objective. Key Results harus spesifik, terukur, dan memiliki batas waktu. Ketiga hal tersebut menjadi indikator keberhasilan dalam mencapai objective.
5 Manfaat OKR untuk Mengukur Kesuksesan Bisnis
1. Sebagai Panduan untuk Mencapai Tujuan
Dengan menerapkan OKR, perusahaan dapat memperoleh berbagai manfaat dalam mengukur kinerja mereka.
Objective yang terukur dan key result yang spesifik memberikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dicapai.
Ini membantu dalam mengukur kemajuan secara objektif dan mengidentifikasi apakah perusahaan berada di jalur yang benar menuju tujuan-tujuan strategisnya.
2. Menjadi Lebih Fokus
Dalam pengembangan OKR, perusahaan perlu secara sistematis memilih tujuan yang sesuai dan mengukur hasil dengan indikator yang dapat diukur dengan jelas.
Hal ini mendorong perusahaan untuk tetap fokus pada hasil yang nyata dan menghindari pengukuran yang ambigu.
3. Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi Tim
OKR tidak hanya membantu perusahaan, tetapi juga mempengaruhi keterlibatan dan motivasi tim. Ketika setiap anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan perusahaan dan peran mereka dalam mencapai tujuan tersebut, mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi.
Mereka dapat melihat dampak positif dari upaya mereka terhadap pencapaian tujuan besar. Ini juga menciptakan rasa kepemilikan yang lebih kuat dalam hasil akhir.
Hal ini karena setiap individu tahu bahwa kontribusinya memiliki pengaruh langsung pada pencapaian tujuan perusahaan.
4. Fokus pada Prioritas yang Penting
Salah satu manfaat besar dari OKR adalah kemampuannya dalam membantu perusahaan fokus pada prioritas yang paling penting.
Dengan merumuskan tujuan yang spesifik, perusahaan dapat menghindari terpecahnya fokus sehingga upaya dan sumber daya menjadi kurang relevan dengan pencapaian tujuan.
Itulah sebabnya, dalam merumuskan OKR perusahaan perlu mempertimbangkan dengan hati-hati tujuan mana yang paling mendukung visi dan misi perusahaan.
Dengan cara ini, upaya dan sumber daya dapat difokuskan pada hal-hal yang benar-benar penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
5. Peningkatan Transparansi dan Kolaborasi
OKR mempromosikan transparansi di seluruh perusahaan. Setiap anggota tim dapat melihat objective dan key result yang sedang dikerjakan oleh rekan-rekan mereka.
Hal ini menciptakan lingkungan di mana kolaborasi dan pertukaran ide dapat terjadi dengan lebih efektif, karena semua orang memiliki pemahaman yang jelas tentang arah perusahaan.
Selain itu, transparansi yang diperkenalkan oleh OKR juga memungkinkan tim untuk saling belajar dan terinspirasi satu sama lain.
Dengan membagikan objective dan key result, tim dapat memahami bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi terhadap tujuan yang lebih besar, termasuk berbagai upaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Beda OKR vs KPI
Dua alat yang sering digunakan untuk mengukur kinerja dan mencapai tujuan strategis bisnis, yaitu Objective and Key Results (OKR) dan Key Performance Indicators (KPI).
Meskipun keduanya berfokus pada pengukuran kinerja, namun ada perbedaan mendasar dalam pendekatan dan tujuan.
Supaya tidak tertukar dan bisa mengoptimalkan penggunaan OKR dan KPI, lanjutkan membaca penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu OKR?
OKR, singkatan dari Objective and Key Results, adalah suatu metode pengukuran kinerja yang mendorong perusahaan untuk merumuskan tujuan ambisius dan mengukur kemajuannya melalui key result yang terukur.
Tujuan (Objective) dalam OKR berfungsi sebagai panduan umum tentang apa yang ingin dicapai, sedangkan Key Results adalah langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Ada banyak keunggulan yang OKR miliki, seperti:
- Memberikan arah yang jelas dan fokus pada hasil yang terukur.
- Dengan tujuan yang terdefinisi dengan baik dan hasil kunci yang spesifik, semua anggota tim memiliki panduan yang sama tentang apa yang harus dicapai.
- Fleksibilitas OKR memungkinkan penyesuaian seiring perubahan lingkungan bisnis, memungkinkan perusahaan tetap relevan dalam persaingan bisnis yang dinamis.
Apa Itu KPI?
KPI, atau Key Performance Indicators, adalah metrik atau indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan bisnis atau strategi tertentu.
KPI dapat berkaitan dengan berbagai area, termasuk keuangan, pemasaran, layanan pelanggan, dan efisiensi operasional.
Beberapa keunggulan KPI, antara lain:
- Memberikan pandangan yang jelas tentang pencapaian tujuan spesifik dan mengukur kinerja dalam aspek-aspek yang krusial bagi bisnis.
- Dengan fokus pada angka-angka konkret, perusahaan dapat dengan cepat menilai efektivitas strategi dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Penggunaan KPI membantu perusahaan untuk mengukur performa seiring waktu dan mengambil tindakan perbaikan yang tepat.
Perbedaan OKR dan KPI
- Berdasarkan Tujuan Utama
Perbedaan OKR dan KPI bisa dilihat dari tujuan utamanya. Tujuan utama OKR adalah memusatkan perhatian pada tujuan besar yang dapat memberikan arah strategis kepada perusahaan.
Sementara itu, KPI berfokus pada pengukuran kinerja dalam area tertentu yang relevan dengan tujuan bisnis.
2. Fleksibilitas
Kalau tujuan bisnis yang mau kita capai lebih terpengaruh pasar, maka gunakan OKR. Sebab, OKR lebih fleksibel dan dapat disesuaikan seiring perubahan lingkungan bisnis. Sebaliknya, KPI lebih konsisten dan berfokus pada parameter yang telah ditentukan.
3. Pendekatan Pengukuran
Jika OKR akan memusatkan perhatian pada kemajuan dan perkembangan menuju tujuan yang ambisius, maka KPI lebih berfokus pada angka-angka dan hasil yang konkret.
Kita sudah tahu pengertian OKR dan manfaat OKR untuk kesuksesan bisnis. Lalu kita juga sudah mengetahui perbedaan OKR dan KPI. Mana yang lebih baik digunakan di antara keduanya?
Pilihan menerapkan OKR dan KPI tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik perusahaan. OKR lebih cocok untuk merumuskan tujuan besar dan memberikan arah strategis, sedangkan KPI efektif dalam mengukur kinerja dalam area yang lebih terukur.
Keduanya memiliki peran yang penting dalam membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan efisiensi, dan mencapai kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Agar lebih jelas, baca juga ya Apa Itu OKR dan Tujuan Penggunaan OKR dalam Mencapai Target.